Kabupaten Paniai sudah menjadi Gudang Pengangguran, Itu Tanggun Jawab Siapa?

"Photo Doc.// PILEMON ZONGGONAU"

Manado. IPPP MKP UNCEN - Opining -  Karakteristik PemerintahaN yang sesungguhNya. harus Adanya sikap transparansi, Adanya partisipasi terhadap mahasiswa, masyarakat dan kepada sarjana.  Adanya aturan hukum yang adil, bukan saling pandang bulu. Pemerintahan juga, harus mempunyai prinsip  keadilan Juga terhadap masyarakat.  dan punya rancangan Dalam pembangunan maupun pada lain aspek, bukan duduk, diam dan dengar pulang Syisten (3D+P).

Sistem (3D+P) duduk, diam, dengar dan pulang, itulah yang sedang ada terapkan pada pemerintahan kabupaten paniai saat ini, apakah ini adalah sisten pemerinthan yang benar?, dimana nilai kepedulihan terhadap pada masyarakat, hati masyarakat dalam terus kegelisaan melihat anak - anaknya, selesai kulia kembali sama rupa seperti mereka yang sudah ada, itu salah siapa?  jawab..

Saya mengaharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Paniai, mohon, wilaya paniai jangan jadikan lahan pengangguran, untuk siapa kabupaten paniai ini berdiri, kalau memang, pemerintah daerah tidak mampu mengatur untuk membuka lahan kerjah yang baru, jangan marah, bilah di lain daerah ada pemekaran, “ Saya Tegaskan”

Ijazah  dari Ribuhan sarjana paniai saat ini, sudah  serupa gunung, tertumpuk  sama seimbang dengan gunung deiyai, karena pemerintahnya, lama menutup mata melihat, dimana mereka? Pada hal pemerintah adalah satu bagian yang tidak terpisa dengan sarjana yang sedang tertumpuk itu,

Lihat, saksikan. jumlah pengangguran sarjana di paniai saat ini : Click Disini.

Dengan melihat kenyataan, saya bisa memastikan, bahwa,  kita semua mahasiswa, kuliah hinggah setinggi langit, belum tentu,  karena ke daerah pasti akan kembali  jadi biasa, jangan herang" sebab sistem pemerintahan paniai saat ini, sudah tersystem dengan sistem kerajaan, sehingga  jabatan dan kedudukan menjadi re-generasi berlaku dan diwajibkan dalam  satu keluarga.

Dengan ketulusan hati saya berkata: haii" Pemerintahan Paniai, jika anda manusia jangan tegahkan lagi tindahkanmu itu yang serupa setan, hargai perasahan orang lain, sedang rasah apa, mahasiswa dan masyarakatmu sedang sengsara dibalik layarmu, apa mereka adalah bukan masyarakatmu,  yang sedang  kau membungkusi dengan kain penderitaan, sedar lah.!

Suatu pemerintahan yang baik adalah, dimana pemerintahan harus mampu melihat mahasiswa dan mampu menyediakan tempat lapangan kerjahnya aman, karena mereka juga adalah asset pemerintahan yang tidak bisa dilepas oleh apapun, jadi  keadilan dan kebijakan dari pemerintahan juga harus diimplementasikan kepada mereka secara adik, bijak dan transparent yang bukan nepotisme

Mahasiswa adalah agen perubahan, namun dipaniai berlaku hanya sebatas kata, Pemda paniai harus tahu, pembangunan dari sebuah Negara yang harus di prioritaskan adalah bukan pada modal keuangan, dan modal kemewaan lainya, tetapi yang mereka diproritaskan adalah modal (SDM) sumber daya manusia, selalu pada nomor #1,

bilah sarjana dibiarkan  jadikan diri mereka seperti binatang di jalan, apa jadiNya,  ingat dan berikanlah peluhan kerja bagi mereka yang nganggur tertumpuk itu,  karena ikut harinya bejalan, masa akan berputar juga, mereka adalah penggantimu, lihat ingat dan pahami itu.

kebijakan Pemerintah daerah paniai  terhadap mahasiswa dan sarjana saat ini, menjadi bahan cerita bagi lain daerah di papua, sala satunya, terhadapa mahasiswa paniai yang sedang melanjutkan pendidikan di kota study  manado, sejak kabupaten paniai berdiri hinggah saat ini. Pemerintah, belum perna ada  komunikasi antara Badang pengurus dan pemerintah daerah tersebut, pada hal, pemerintah adalah wakil orang tua dari mahasiswa.

Dengan kebijakana, tindahkan dan  sifat Buruk dari pemerintah,  kami sebagai mahasiswa paniai sangat kecewa, karena bukan hanya itu,  Disaatnya tibah dimana ada penerimaan (PNS) dan lainya, kami semua yang asal  paniai terus disisikan dan diprioritaskan adalah pendatang (Minoritas), ini adalah satu kessalahan besar bagi Pemda, "mohon, berpikir lagi"

BACA ':Click disini: (Tentang Pengangguran Paniai')

Akibat dari diatas ini,  jadinya daerah menjadi fakum. sehingga nikmat hasilnya  oleh  minoritas, sedangkan yang punya gunung, kali dan danau paniai,  bahkan wilayahnya, hari ke hari berganti hingga pada masa tinggal mencium bahunya dibaling layar game empiris oleh para elit politik birokrat  panai, “hancur.

Ada pulah salah satu penyakit buruk yang pemerintah paniai tidak bisa dilepaskan dalam BIROGRASI pemerintahaan hingga saat ini.  Adalah Nilai negative yang selalu dimiliki tahap demi tahap ialah (NEPOTISME), akibatnya itu, kabupaten paniai sudah jadi terbelakang dari semua aspek.  baik, Pembangunan, Ekonomi, Sosil dan  Pendidikan-Nya. setimbang daerah tetanggah lainya di papua.

Dengan demikian, pemda paniai jangan jadi pasif, tetapi perlu menjadi aktif untuk kerja sama (intraksi)  dengan daerah perkembangan lainya, sambil melihat  pengaruh global yang sedang mendesak ini, Karena kami melihat kabupaten paniai  induk,  dan umurnya tua, namun  'Nyatanya" dalam pembangunan masih embriho 0%. 

Baca lagi  dini:'Click disini: (Pemda Paniai Jadi Perampas Danah Desa)' 

Pemerintah kabupatan Paniai juga harus buka mata dan melihatnya, terhadap perkembangan daerah – daerah yang dimekarkan oleh paniai itu sendiri. baik  dalam sisi kemajuan daerah,  pembangunan dan dalam sisi pendidikan-Nya juga, seakan paniai itu induk dan orang bilang Paniai itu guru, melahinkan kembali jadi murid. Pemda paniai, anda di anehkasikan oleh siapa?  Karena tidak mungkin hal itu terjadi,  sebab kemajuang  (SDM) mereka semakin meninggat sementara Paniai makin statis. Apa sebabNya.. (pemda Perlus analisa)

Kami sebagai mahasiswa, sangat kecewa.! Karena semakin hari berganti minggu hingga masa, selalu Tertutupnya mata pemerinta terhadap mahasiswa, perjuangan hidup mahasiswa paniai saat ini, ibarat “ seekor anak ayam yang hilang induknya”

Barangkali, saya penulis mengajuhkan pengharapan yang besar ini,  kepada, alam paniai dan juga kepada pemerintahan bahwa, hal, kebijakan dan syistem yang sama terjadi jangan akan terulang kembali”

Segera, bersama pesta demokrasi pada tahun ini, semua akan hilang, telang, terbawa dan dikubur bersama-Nya, dan bagi siapa yang akan terpilih semoga ia menjadi pemimpin yang mampu mengorbangkan sinerjinya paling menyatuh bersama masyarakat, gerejah dan pendidikan,

Karena ketiga lembaga inilah yang sesungguhnya harus di prioritaskan, agar kemajuan, daerah, wilaya dan segala aspek lainya akan terbangun dan berjalan baik, harus tinggihnya rasa integritas itu perluh, saya adalah saya, bukan saya siapa,  dan bukan sekarang kapan, ini waktunya harus anda dan saya lakukan. #pemerinta harus dan segera buka mata. sallom.

" saya Harap anda, sehat selalu", 

A m a k a n i e.

Ditulish oleh. Pilemon zonggonau, seorang mahasiswa yang sedang melanjutkan study di kota nyiur melambai, Manado, Sulaawesi Utara.

Selamat.

Team Editor. admin